Selasa, Desember 02, 2014

Mengenal Pendiri Pabrikan Ferrari


Enzo Anselmo Ferrari merupakan pendiri pabrikan mobil berlambang kuda jingkrak yang sangat kental dengan nuansa sporty, kecepatan, keanggunan, kemewahan serta warna merahnya, Ferrari. Enzo dilahirkan di kota Modena, Italy pada tanggal 18 Februari 1898. Ia dikenal sebagai seorang anak yang penyendiri, namun mampu memotivasi orang-orang disekelilingnya untuk berbuat yang terbaik guna mencapai tujuan yang ia harapkan. Obsesinya pada mobil sport sejak kecil adalah awal dari apa yang telah ia hasilkan kini. Karirnya dimulai pada sebuah perusahaan kecil yang bernama CMN (Costruzioni Meccaniche Nazionali) yang merombak mobil-mobil truk tua menjadi sebuah mobil penumpang. Lalu pada tahun 1920 ia pindah ke pabrikan mobil Alfa Romeo dan bergabung sebagai pembalap dalam racing team yang dimiliki Alfa. Hebatnya Enzo menjadi salah satu pembalap andalan Alfa Romeo dan sukses memenangi berbagai tropi. Kecemerlangannya membuat ia dipercaya untuk memanage pengembangan mobil-mobil Alfa Romeo sekaligus membangun sebuah team balap dengan personil sebanyak 40 orang lebih. Dengan bekal pengalaman yang ia dapatkan selama bergabung di Alfa Romeo, Enzo Ferrari kemudian membangun sebuah team sendiri dengan nama Scuderia Ferrari. Team ini masih mendapatkan dukungan sepenuhnya dari Alfa Romeo hingga tahun 1933. Dan pada tahun 1947, Enzo Ferrari resmi mendirikan sebuah perusahaan yang memproduksi mobil-mobil konvensional (street legal Vehicle) dengan nama Ferrari S.p.A.  Enzo Anselmo Ferrari meninggal dunia pada tanggal 14 Agustus 1988 di kota Maranello pada usia 90 tahun.

Kamis, Agustus 14, 2008

Nyamuk ..... Seekor makhluk yang lemah tapi menakjubkan.

Nyamuk, seekor makhluk yang lemah tapi menakjubkan.Ketika membuat perumpamaan seekor nyamuk, Allah SWT hendak menjelaskan kepada manusia bahwa makhluk yang kecil ukurannya ini, agung dalam penciptaannya yang mengagungkan penciptanya. Berikut ini adalah sebagian fakta tentang nyamuk : Dia adalah seekor betina, Memiliki seratus mata di kepalanya, Memiliki 48 gigi di mulutnya, Mempunyai 3 jantung diperutnya lengkap dengan bagian-bagiannya, Memiliki 6 pisau di belalainya dan masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda , Memiliki 3 sayap pada setiap sisinya, Dia dilengkapi dengan alat pendeteksi panas yang bekerja seperti infra merah yang berfungsi memantulkan warna kulit manusia pada kegelapan menjadi warna ungu hingga terlihat olehnya, Dilengkapi dengan alat pembius yang membantu dari bahaya jarumnya, agar manusia tidak merasakannya. Adapun yang kita rasa seperti gigitan adalah hasil dari hisapan darah kita, Dilengkapi dengan alat penyeleksi darah, hingga dia tidak menyedot sembarang darah, Dilengkapi alat untuk mengalirkan darah hingga darah bisa mengalir lewat belalainya yang sangat lembut dan kecil, Dan yang lebih mengherankan lagi dari semua ini adalah bahwa ilmu pengetahuan modern telah mengungkap fakta bahwa di atas punggung nyamuk hidup serangga yang sangat kecil, yang tidak nampak kecuali dengan alat pembesar (mikroskop).

(by : Abu Afif )

Nyamuk aja tidak pernah mengeluh ...

Kita mah malu kalau hidup mengeluh. Lihat nyamuk, untuk mencari sesuap makanan saja dia harus bertarung dengan nyawanya.”

Nyamuk itu mencari makan saja sudah terancam. Dan sudah berapa banyak nyamuk tewas di tangan kita, ketika dia mencari nafkah. Anak saya bilang, “Lihat ketika nyamuk itu makan, Pak. Makan saja terancam.” Berapa banyak nyamuk yang terbunuh ketika makan, juga di tangan kita? Sudah selesai makan, tangki sudah penuh, mau terbang rasanya berat. Malu rasanya jadi manusia kalo kita terus-menerus mengeluh. Lihat nyamuk itu dari awal sampai akhir, mencari sesuap darah saja nyawanya terancam.

He he .....

Pesan moral : hidup jangan mudah putus asa dan gampang mengeluh.

Singa dan nyamuk

Seekor singa sedang tidur-tiduran di sebuah padang rumput di hutan. Karena perutnya sudah kenyang, ia pun tertidur. Di tengah-tengah tidurnya yang pulas seekor nyamuk terbang mengelilingi sang raja hutan tersebut.

Si nyamuk hendak mengisap darah singa itu. Suara nyamuk yang mendengung membuat singa terbangun.. Ia merasa terusik dengan si nyamuk. ”Mmhhh... Awas kau nyamuk! Kau sudah mengganggu tidurku. Singa berusaha menangkap si nyamuk tapi dengan gesitnya si nyamuk bisa menghindar. ”Kau menyombongkan dirimu sebagai raja binatang. Tetapi aku tak takut padamu,” ejek Nyamuk.

Singa marah sekali. Sementara itu nyamuk mencari kesempatan untuk menggigitnya. Mengakulah kalah, Taring dan cakarmu yang tajam itu pun tak mampu menyakiti diriku. Nah sekarang giliranku,” kata nyamuk lagi. Kemudian ia mengembangkan sayapnya sambil mengepak-ngepakkannya dengan dahsyat.

”Pasukan serbu....” teriaknya. Kawanan nyamuk pun segera menyerbu. ”Tolong...” teriak Singa sembari menggaruk wajahnya. Karena tak tahan, Singa melompat ke sungai untuk mengompres wajahnya yang bengkak. ”Sekarang akuilah kekalahanmu,” seru Nyamuk. Lalu ia terbang dengan congkaknya.

Tiba-tiba ia terjerat ke dalam sarang laba-laba. Ia berusaha keras untuk meloloskan diri. Tetapi laba-laba itu dengan cepat menyerang dan membunuhnya. ”Oh, tak pernah kubayangkan aku akan mati oleh makhluk sekecil ini setelah berhasil mengalahkan Singa si Raja hutan,” tangisnya.......

Pesan moral : Jangan pernah menganggap suatu hal yang kecil dapat dengan mudah dilakukan. Dan jangan pernah merasa sombong dengan keberhasilan melakukan sesuatu hal yang besar. He he .....

(by: Noel)